Cara memperbaiki mesin vespa sendiri tanpa ke bengkel
sebenarnya bisa saja,
asalkan kita mengetahui pengapian dan sistematisnya. Tiap mesin motor memiliki
kinerja yang berbeda jadi
sebelum mencari tahu cara mengatasi, setidaknya harus mengetahui dasar – dasar dari
pengapian itu sendiri. Beberapa orang sangat ingin berkendara dan berkeliling
menggunakan vespa tapi mereka berasumsi bahwa mesin vespa sangat rumit dan bila
mogok akan bahaya, karena tidak semua bengkel yang paham pengapian dari mesin
vespa. Sebenarnya jika saja kita tahu dan mengenal bagian – bagian dasar dari
mesin vespa mungkin akan memudahkan pengendara vespa jika mengalami masalah di
kemudian harinya.
Baca juga :
Cara memperbaiki vespa yang susah hidup
Jika kamu
pernah mendengar istilah 2 tak atau mungkin 4 tak itu adalah sebutan untuk system
pengapian mesin motor. Nah, pada mesin vespa kinerja mesin menggunakan basis 2
tak, yang man,
- Langkah Pertama adalah pembilasan serta percampuran antara bahan bakar dan udara yang sebelumnya sudah di atur pada karburator.
- Langkah Kedua yaitu proses penekanan bahan bakar ke ruang bakar sehingga terjadi ledakan dari percikan api busi, dan bahan bakar yang nantinya akan mendorong seher yang memutar poros engkol dan kopling gear transmisi.
Berikutlah dasar dari pengapian mesin vespa, bahan bakar yang di isi ke tangki akan bercampur udara dan terurai atas bantuan karborator lalu proses pengapian selanjutnya yangn menyebabkan vespa bergerak. Ini perangkat dari mesin vespa itu sendiri,
- KARBURATOR
Karburator vespa adalah alat yang
mengatur suplai bahan bakar ke ruang bakar, ini sebuah alat yang bekerja
secara kinetik tanpa alat elektronik, pengendara hanya mengatur suplai udara
melalui tuas gas yang ada di stang / di kaki (kustom) lalu perangkat lainnya dari karburator
menyesuai dengan sendirinya
- PENGAPIAN
Pengapian Vespa adalah terjadinya
satu percikan api busi sebagai penyulut bahan bakar yang telah tercampur dan
terbilas oleh kru-kas yang ada di dalam ruang bakar guna terjadinya ledakan
yang menghasilkan dorongan seher.
Api yang
ada di busi dihasilkan dari spul platina yang berada di dalam magnet atau
kipas, setrum dari spul di stabilkan kondensator (biasa disebut kondensor)
berukuran 2 farad lalu di sinyalkan atau sistem pemulsaran oleh platina.
Setrum yang
melalui proses di atas di perkuat atau perbesar oleh koil, proses ini berdampak
percikan api di busi berkekuatan lebih dari 4000 volt dengan titik ampere
lemah,
- RUANG BAKAR
Ruang yang
ada di dalam mesin vespa untuk menghasilkan tenaga berkapasitas 150 CC, di sini
terjadi proses penyampuran antara bahan bakar berjenis bensin dengan udara
(mixturisasi).
Setelah
bahan bakar tercampur, di transperkan oleh seher yang telah terdorong oleh
proses sebelumnya melelui rongga ransfering yang ada pada blok silinder, lalu
bahan bakar mengalami penekanan ke ruang vakum yang ada pada head silinder
Nah di sini
lah terjadi ledakan hasil dari tekanan dan percikan api busi
Sisa bahan
bakar yang berjenis karbon dioksida dibuang ke udara lepas melalui lubang buang
mengarah ke knalpot yang berfungsi memanfaatkan gas buang sebagai kompresi balik
untuk menyempurnakan proses selanjutnya, dan knalpot ini berfungsi juga sebagai
peredam suara ledakan
- ROTASI ATAU PUTARAN MESIN
Tiga proses
di atas menghasilkan rotasi atau perputaran mesin dan gir-gir yang ada di
girbok melalui kopling, yang berpungsi sebagai otomatis penetral putaran gir
sesuai dengan keinginan pengendara…
Dalam gir
bok terdapati gear premier atau (gigi borobudur). Rotasi dari gir tersebut
berhubungan langsung dengan gear sekunder (gigi seri / gigi roda). Sementara
itu, transmisi dari kecepatan gigi 1 ke 4 diatur oleh crash gear (gigi
silang) Pengaturan ini langsung di hubungkan ke stang motor. Keunikan mesin
ini dalam mantransferkan tenaga yaitu tidak menggunakan sistem rantai (seperti
pada motor jepang atau 4 tak lainnya)
Yang terpenting pada cara memperbaiki mesin vespa sendiri adalah ketelitian dan selalu rajin untuk merawatnya.
Forum Diskusi di sini : Cara Memperbaiki Vespa
ConversionConversion EmoticonEmoticon